Senin, 21 Januari 2019

"Pesan Ibu yang Saya Jalankan Hingga Hari ini"



Bersyukur dan Ikhlas.





    Apa kabar, kali ini aku mungkin bersedih ketika mendengar kata Ibu. Sebab waktu aku masih sekolah di jenjang SD, aku harus mengalami apa yang seharusnya tidak ingin aku alami. Di waktu aku masih SD kelas 5 terpakasa aku harus mengikhlaskan kepergian seorang ibuku untuk selama-lamanya. Ibuku, meninggalkanku karena penyakit paru-paru. Memang saat itu aku tidak tahu kalau ibuku sakit, dan saat itu aku belum mengerti semua yang dikatakan ibuku, yang aku tahu waktu itu hanyalah bermain.

   Sewaktu ibuku belum sakit, ibuku dan bapakku membukak sebuah warung makan. Disaat itulah aku mengerti arti kata bersyukur dari ibuku yang berjualan nasi di warung makan yang sangat sederhana. Di warung itulah masa kecilku diisi bermain bersama ibuku yang berjualan, memang setiap hari tidak selalu ramai, kadang sepi juga. Dari itulah aku berlajar bersyukur apa yang diberikan oleh Tuhan pada hari itu saja. Dan ibuku juga selalu bersyukur dengan yang diberikan oleh Tuhan kepadanya.

   Aku belajar ikhlas ketika ibuku mulai sakit, saat itu ibuku mulai tidak lagi berjualan karena sakit dan terpaksa warung kadang buka, kadang tidak tergantung bapakku sibuk atau tidaknya. Aku belajar ikhlas dari ibuku karena dirinya ikhlas dengan apa yang diberikan oleh Tuhan kepada ibuku. Ibuku ikhlas menerima penyakit yang diberikan oleh Tuhan, walau terkadang ibuku kesakitan merasakan penyakitnya.

    Dan itulah pesan ibuku yang hingga hari ini aku mencoba menjalankan, walaupun ibuku sakit ibuku juga selalu memerhatikan diriku. Memang kasih sayang ibu tak terbantahkan waktu, walau ibuku sakit tetap sayang kepadaku dan juga masih perhatian kepadaku. Dan ketika Hari Ibu aku selalu bersedih ketika harus melihat kenanganku bersama ibuku, sebab hanya sedikit kenanganku bersama ibuku. Dan terima kasih kepada Jasmine Elektrik www.jasmine-elektrik.com yang telah mengingatkan pesan apa yang hingga saat ini masih aku ingat walau sebenarnya aku tidak mengingatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selepas Kau Pergi, novel karangan Pethit

    Kisah ini mencerita, Ika. Siswi SMA Cendana, yang sangat cantik, centil dan manja. Mempunyai kekasih yang sangat ganteng, namun sangat t...