Senin, 21 Januari 2019

Mengenang 2018 "Kata Hati Challenge"




PERJALANAN AWAYDAYS KEDIRI.


   Hari ini sabtu, 14 Juli 2018. Hari yang aku tunggu, mungkin juga hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh pendukung club Madiun Putra FC. Karena hari adalah hari dimana laga perdana Madiun Putra di liga 3 nasional, yang akan berlangsung di stadion Brawijaya kota Kediri. Laga kali ini club kesayanganku harus bermain di kandang lawan, yaitu melawan tuan rumah Persik Kediri.

  Jauh-jauh hari aku sudah menyiapkan semua kebutuhanku mulai dari uang saku tentunya, dan juga menghubungi teman-teman dekatku yang juga hobi nonton bola. Laga tandang club kesayangku ini juga akan menjadi kenang-kenanganku yang sanagt mengesankan, karena pertam kalinya juga aku menonton laga perdana club kesayanganku di kandang lawan. Dan tentunya yang paling mengesankan adalah perjalanan menuju ke kota Kediri, sebab kali ini aku dan beberapa teman-temanku memilih menggunakan transportasi umum, yang biasanya kami menyewa mobil atau bergabung dengan komunitas lain untuk pergi ke kandang lawan.

   Pukul 07:30 aku dan 4 orang temanku berangkat menuju terminal bus kota Madiun, sesampainya di terminal kami harus menunggu bus yang menuju ke arah Surabaya. Aku dan teman-teamanku lumayan lama menunggu datangnya bus yang ke arah Surabaya, sempat ada yang datang dengan tujuan yang kami inginkan, sayangnya penuh. Sebenarnya masih bisa untuk menambah penumpang, tapi kami memilih untuk menunggu bus selanjutnya.

   Pukul 08:45 datang lagi bus dengan tujuan Surabaya, kami akhirnya memilih naik bus yang satu ini. Di karenakan waktunya udah mulai siang dan kami harus berhenti di Nganjuk untuk bisa sampai di Kediri, dengan cara naik lagi bus kecil dengan tujuan Kediri. Dalam perjalanan aku dan teman-temanku terpaksa harus berdiri karena sudah penuh semua tempat duduknya. Dan yang paling menarik ketika di jalan ada yang mencoba memberhentikan bus, karena kondekturnya berada di belakang dan tidak bisa berjalan untuk  mengahampiri penumpang yang baru masuk. Penumpang yang baru masuk kebingungan gimana cara membayar kepada kondekturnya, karena di dalam bus sudah penuh. Penumpang itu, lalu meminta tolong kepada penumpang yang berada dibelakangnya untuk memberikan uangnya kepada kondektur yang berada dibelakang. Kejadian itupun tidak hanya sekali, dalam perjalanan menuju ke Nganjuk kami, hampir ada 10 kali kalau enggak salah.

   Sekitar pukul 09:30 aku dan teman-temanku sampai di terminal Nganjuk, dan kebetulan ketika kami turun langsung ada bus kecil yang akan menuju ke Kediri. Walau harus menunggu busnya penuh dengan penumpang, setidaknya kami bisa duduk santai sebentar dan bisa menikmati perjalanan. Setelah penumpang terisi penuh, busnya pun berjalan menuju ke Kediri. Sekitar 30 menit, akhirnya sampai juga di Kediri, dan ini pertama kalinya aku berada di Kediri.

  Kami langsung menuju pintu keluar terminal, kami berlima sempat berdebat karena dari informasi yang kita dapat jarak antara terminal dengan stadion adalah 6km. Kami juga sempat bertanya kepada orang-orang yang berada di terminal, dari beberapa jawaban orang-orang yang kami tanya, bilang kalau lokasi stadion Brawijaya lumayan jauh. Karena aku memutuskan untuk jalan kaki dan ingin menghemat ongkos, teman-temanku juga memilih jalan kaki.

  Belum ada 1km dari terminal kami berdebat lagi, kali ini dikarenakan kami melihat google maps. Di dalam google maps terlihat jalan menuju ke stadion yang ternyata masih lebih dari 10km, lalu kami berhenti sejenak di pinggir jalan untuk memastikan apakah kami semua terus berjalan kaki sampai setadion. Salah satu temanku mengusulkan untuk mencari tebengan sebuah truk, aku sempat setuju dengan usulan temanku itu dan semuanya juga setuju. Setelah beberapa menit mencari sebuah truk untuk diberhentikan, aku membatalkan niatku untuk mencari tebengan truk. Alasanku sih juga masuk akal, karena kami semua berdandan seperti suporter Inggris dengan pakaian casual. Masak harus naik truk, lucu nanti kalau dilihat suporter lain.

   Salah satu temanku menguslkan untuk memesan taksi online, langsung saja aku setuju. Dan temanku yang mempunyai aplikasi taksi online di marah-marahi oleh teman-temanku yang lain termasuk aku juga. Kenapa enggak dari tadi ucapku dan ucap teman-temanku yang lain kepada temanku yang punya aplikasi taksi online. Setelah dapat orderan kami menunggu sebentar lalu tibalah taksi online kami. Ketika dalam perjalanan kami saling hujat satu sama lain, dikarenakan memang benar jalan menuju setadion Brawija memanglah jauh dari terminal. Sesampainya di stadion, kami lalu bergabung dengan beberapa teman-teman suporter yang sudah sampai duluan.

  Pukul 03:30 pertandingan dimulai, aku bersama teman-temanku serta suporter dari Madiun yang lain bernyanyi memberikan dukungan kepada club Madiun Putra FC. Dan itulah perjalananku awaydays ke Kediri.

#Katahatiproduction
#Katahatichallenge

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selepas Kau Pergi, novel karangan Pethit

    Kisah ini mencerita, Ika. Siswi SMA Cendana, yang sangat cantik, centil dan manja. Mempunyai kekasih yang sangat ganteng, namun sangat t...