PERJALANAN AWAYDAYS KEDIRI.
Hari
ini sabtu, 14 Juli 2018. Hari yang aku tunggu, mungkin juga hari yang
ditunggu-tunggu oleh seluruh pendukung club Madiun Putra FC. Karena hari adalah
hari dimana laga perdana Madiun Putra di liga 3 nasional, yang akan berlangsung
di stadion Brawijaya kota Kediri. Laga kali ini club kesayanganku harus bermain
di kandang lawan, yaitu melawan tuan rumah Persik Kediri.
Jauh-jauh hari aku sudah menyiapkan semua
kebutuhanku mulai dari uang saku tentunya, dan juga menghubungi teman-teman
dekatku yang juga hobi nonton bola. Laga tandang club kesayangku ini juga akan
menjadi kenang-kenanganku yang sanagt mengesankan, karena pertam kalinya juga
aku menonton laga perdana club kesayanganku di kandang lawan. Dan tentunya yang
paling mengesankan adalah perjalanan menuju ke kota Kediri, sebab kali ini aku
dan beberapa teman-temanku memilih menggunakan transportasi umum, yang biasanya
kami menyewa mobil atau bergabung dengan komunitas lain untuk pergi ke kandang
lawan.
Pukul 07:30 aku dan 4 orang temanku
berangkat menuju terminal bus kota Madiun, sesampainya di terminal kami harus
menunggu bus yang menuju ke arah Surabaya. Aku dan teman-teamanku lumayan lama
menunggu datangnya bus yang ke arah Surabaya, sempat ada yang datang dengan
tujuan yang kami inginkan, sayangnya penuh. Sebenarnya masih bisa untuk
menambah penumpang, tapi kami memilih untuk menunggu bus selanjutnya.
Pukul 08:45 datang lagi bus dengan tujuan
Surabaya, kami akhirnya memilih naik bus yang satu ini. Di karenakan waktunya
udah mulai siang dan kami harus berhenti di Nganjuk untuk bisa sampai di
Kediri, dengan cara naik lagi bus kecil dengan tujuan Kediri. Dalam perjalanan
aku dan teman-temanku terpaksa harus berdiri karena sudah penuh semua tempat
duduknya. Dan yang paling menarik ketika di jalan ada yang mencoba
memberhentikan bus, karena kondekturnya berada di belakang dan tidak bisa
berjalan untuk mengahampiri penumpang
yang baru masuk. Penumpang yang baru masuk kebingungan gimana cara membayar
kepada kondekturnya, karena di dalam bus sudah penuh. Penumpang itu, lalu
meminta tolong kepada penumpang yang berada dibelakangnya untuk memberikan
uangnya kepada kondektur yang berada dibelakang. Kejadian itupun tidak hanya
sekali, dalam perjalanan menuju ke Nganjuk kami, hampir ada 10 kali kalau
enggak salah.
Sekitar pukul 09:30 aku dan teman-temanku
sampai di terminal Nganjuk, dan kebetulan ketika kami turun langsung ada bus
kecil yang akan menuju ke Kediri. Walau harus menunggu busnya penuh dengan
penumpang, setidaknya kami bisa duduk santai sebentar dan bisa menikmati
perjalanan. Setelah penumpang terisi penuh, busnya pun berjalan menuju ke
Kediri. Sekitar 30 menit, akhirnya sampai juga di Kediri, dan ini pertama
kalinya aku berada di Kediri.
Kami langsung menuju pintu keluar terminal,
kami berlima sempat berdebat karena dari informasi yang kita dapat jarak antara
terminal dengan stadion adalah 6km. Kami juga sempat bertanya kepada
orang-orang yang berada di terminal, dari beberapa jawaban orang-orang yang
kami tanya, bilang kalau lokasi stadion Brawijaya lumayan jauh. Karena aku
memutuskan untuk jalan kaki dan ingin menghemat ongkos, teman-temanku juga
memilih jalan kaki.
Belum ada 1km dari terminal kami berdebat
lagi, kali ini dikarenakan kami melihat google maps. Di dalam google maps
terlihat jalan menuju ke stadion yang ternyata masih lebih dari 10km, lalu kami
berhenti sejenak di pinggir jalan untuk memastikan apakah kami semua terus
berjalan kaki sampai setadion. Salah satu temanku mengusulkan untuk mencari
tebengan sebuah truk, aku sempat setuju dengan usulan temanku itu dan semuanya
juga setuju. Setelah beberapa menit mencari sebuah truk untuk diberhentikan,
aku membatalkan niatku untuk mencari tebengan truk. Alasanku sih juga masuk
akal, karena kami semua berdandan seperti suporter Inggris dengan pakaian
casual. Masak harus naik truk, lucu nanti kalau dilihat suporter lain.
Salah satu temanku menguslkan untuk memesan
taksi online, langsung saja aku setuju. Dan temanku yang mempunyai aplikasi
taksi online di marah-marahi oleh teman-temanku yang lain termasuk aku juga.
Kenapa enggak dari tadi ucapku dan ucap teman-temanku yang lain kepada temanku
yang punya aplikasi taksi online. Setelah dapat orderan kami menunggu sebentar
lalu tibalah taksi online kami. Ketika dalam perjalanan kami saling hujat satu
sama lain, dikarenakan memang benar jalan menuju setadion Brawija memanglah
jauh dari terminal. Sesampainya di stadion, kami lalu bergabung dengan beberapa
teman-teman suporter yang sudah sampai duluan.
Pukul 03:30 pertandingan dimulai, aku bersama
teman-temanku serta suporter dari Madiun yang lain bernyanyi memberikan
dukungan kepada club Madiun Putra FC. Dan itulah perjalananku awaydays ke
Kediri.
#Katahatiproduction
#Katahatichallenge